Rangkuman Tabel Periodik Unsur
Halo selamat malem, atau menyesuaikan ya. Pada malam hari ini saya akan kembali membagikan mengenai materi kimia tentang Tabel Periodik Unsur. Materi ini akan saya jelaskan dengan sangat simpel tapi tidak membuang konsep yang ada.
n = Bilangan kuantum utama
m = jenis orbital
x = Jumlah elektron.
Pernahkah anda melihat tabel periodik unsur? Mengapa tabel periodik unsur dibentuk seperti itu? Kalian akan mengetahuinya setelah ini. Golongan adalah lajur tegak atau vertikal dalam tabel periodik unsur, sedangkan periode adalah lajur horizontal dalam tabel periodik unsur. Golongan dalam tabel periodik unsur dibedakan menjadi dua yaitu.
Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital
Hal-hal yang akan kita bahas dalam materi ini antara lain: Bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimut/ sekunder, bilangan kuantum magnetik dan yang terakhir bilangan kuantum spin.
Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama ini menunjukkan pada lintasan mana elektron berada. Harga dari bilangan kuantum utama dimulai dari 1, 2, 3, 4 ... dan seterusnya.
Bilangan Kuantum Azimut / Sekunder (l)
Bilangan kuantum sekunder menunjukkan pada subkulit mana elektron bergerak. Harga bilangan kuantum azimut dimulai dari 0, 1, 2, 3, 4 ... dan seterusnya, atau (n-1). Nama dari setiap harga bilangan kuantum sekunder ini adalah:
- 0 = s (sharp) memiliki jumlah maksimum 2 elektron pada setiap kulit.
- 1 = p (principle) memiliki jumlah maksimum 6 elektron pada setiap kulit
- 2 = d (diffuse) memiliki jumlah maksimum 10 elektron pada setiap kulit
- 3 = f (fundamental) memiliki jumlah maksumum 14 elektron pada setiap kulit
Bilangan Kuantu Magnetik (m)
Pada bilangan kuantum magnetik ini akan menentukan kedudukan atau orientasi orbital atau juga menunjukkan adanya satu atau beberapa tingkat energi setingkat yang erupakan penyusun suatu subkulit. Harga dari bilangan kuantum ini adalah -1, 0, +1.Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin menunjukkan arah rotasi elektron. Harga dari bilangan kuantum ini +1/2 putar ke kanan dan -1/2 putar ke kiri. Dalam satu bilangan kuantum magnetik hanya berisi maksimum 2 elektron dengan spin berlawanan.Konfigurasi Elektron dan Hubungan Tabel Periodik
Konfigursi elektron telah dibahas beberapa ahli kimia dan mereka mempunyai pendapat yang berbede- beda. Berikut merupakan pendapat ahli mengenai konfigurasi dari eleketron-elektron tersebut.
Prinsip Aufbau
Pengisian elektron menurut Aufbau pada orbital dimulai dari energi paling rendah, kemudian ke energi yang lebih tinggi. Notasi dari konfigurasi Aufbau ini adalah
nmx
Keterangan:n = Bilangan kuantum utama
m = jenis orbital
x = Jumlah elektron.
Aturan Hund
Pengisian elektron menurut aturan Hund menerangkan bahwa pada pengisian orbital yang setingkat, elektron-elektron tidak membentuk pasangan lebih dulu sebelum masing-masing orbital terisi elektron.Prinsip Larangan Pauli
Dalam prinsip ini menyatakan "dalam suatu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai empat bilangan kuantum yang sama."Konfigurasi Atom Ion
Pada konfigurasi elektron pada atom ion akan mirip dengan konfigurasi atom biasa, namun ada sedikit perbedaan dari konfigurasi ini. Untuk lebih jelanya silakan lihat contoh dibawah ini.Konfigurasi Elektron Tereksitasi
Konfigurasi elektron tereksitasi adalah konfigurasi pada saat elektron menempati orbital yang tingkat energinya lebih tinggi.Cara Menuliskan Konfigurasi Elektron
Pernahkah anda melihat tabel periodik unsur? Mengapa tabel periodik unsur dibentuk seperti itu? Kalian akan mengetahuinya setelah ini. Golongan adalah lajur tegak atau vertikal dalam tabel periodik unsur, sedangkan periode adalah lajur horizontal dalam tabel periodik unsur. Golongan dalam tabel periodik unsur dibedakan menjadi dua yaitu.
Golongan A (utama)
Golongan utama adalah unsur-unsur yang pengisian elektron pada orbital-orbitalnya sesuai dengan prinsip Aufbau, yaitu elektron terakhir masuk subkulit s atau p. Nomor golongan ditunjukkan oleh jumlah elektron valensi. Nama nama dari golongan A antara lain.- IA = Golongan Alkali
- IIA = Golongan Alkali Tanah
- IIIA = Golongan Alumunium
- IVA = Golongan Karbon
- VA = Golongan Nitrogen
- VIA = Golongan Khalkhogen
- VIIA = Golongan Halogen
- VIIIA = Golongan Gas Mulia
Golongan B (Transisi)
Golongan B terjadi apabila elektron terakhir menempati subkulit d dalam prinsip konfigurasi elektron Aufbau. Golongan ini juga disebut dengan golongan transisi. Pemberian nomer golongan dipengaruhi oleh subkulit d dan subkulit sebelum d (s). Apabila subkulit d dan s berjumlah 8, 9, atau 10maka termasuk dalam golongan VIIIB. Jika subkulit d dan s berjumlah 11 maka termasuk golongan IB. Jika subkulid d dan s berjumlah 12 maka termasuk dalam golongan IIB. Begitu juga untuk subkulit yang berjumlah 13, 14, 15 dst.Letak Unsur dalam Periode
Periode ditunjukkan dari letak bilangan kuantum utama (n) yang paling besar.Tabel Periodik Unsur
Dalam perkembangannya tabel periodik unsur lama kelamaan berubah, hal ini menyesuaikan dengan golongan dan periode yang dapat dimuat dalam unsur. Akan kami jelaskan mengenai perkembangan dari Tabel Periodik Unsur. Berikut dibawah ini mengenai perkembangan dari Tabel Periodik Unsur samapi sekarang ini.
Hukum Triade dari Dobrainer
- Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan persamaan sifat.
- Tiap-tiap kelompok unsur terdiri dari tiga unsur.
- Massa atom unsur yang ditengah mendekati massa rata-rata unsur pertama dan ketiga.
Hukum Oktaf dari John Newlands
- Unsur-unsur disusun berdasarkan kemiripan sifat.
- Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom.
- Sifat unsur akan berulang pada unsur yang ke delapan.
- Sifat unusr ke delapan memiliki kemiripan sifat dengan unsur yang pertama.
- Sifat unsur ke sembilan memiliki kemiripan sifat dengan unsur yang kedua, begitu juga seterusnya.
Mendeleyev
- Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom
- Unsur-unsur disusun berdasarkan kemiripan sifat
- Unsur-unsur ditempatkan pada golongan-golongan
- Terdapat 8 golongan
- Unsur dalam 1 golongan mempunyai sifat yang mirip.
- Sifat unsur merupak fungsi periodik dari massa atomnya
- Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, sifat unsur akan berulang secara periodik.
Tabel Periodik Moderen
- Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
- Unsur-unsur disusun berdasarkan kemiripan sifat
- Terdapat golongan dan periode
- Golongan merupakan kolom (lajur tegak)
- Dalam satu golongan, unsur- unsur mempinyai sifat-sifat yang mirip
- Periode merupakan baris (deret horizontal)
- Sifat unsur merupakn fungsi periodik dari nomor atom-atomnya.
- Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya, sifat unsur akan berulang secara periodik.
0 Komentar Untuk "Rangkuman Tabel Periodik Unsur"
Post a Comment