IBX5980432E7F390 Materi SBMPTN mengenai Virus - Sekolah Internet

Materi SBMPTN mengenai Virus

Postingan kali ini saya akan membahas materi Biologi mengenai virus. Materi virus ini biasanya telah kita pelajari di semester pertama kelas 10. Berikut kami akan membahasnya lengkap untuk anda.
Rangkuman Virus

Virus

Menurut wikipedia virus adalah parasit mikropik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus mempunyai sifat parasit obligat atau dapat disebut juga parasit sejati, hal itu disebabkan karena virus hanya bisa melakukan reproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi serta memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk melakukan reproduksi sendiri, jadi virus tidak dapat hidup jika tidak di dalam sel inang. Pada dasarnya suatu virus didalamnya terkandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi bukan keduanya) yang diselimuti seperti bahan pelindung yang tersusun dari protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi protein yang bisa digunakan untuk membuat bahan genetik ataupun protein yang sangat dibutuhkan dalam daur hidup virus, jadi untuk melakukan daur hidup virus membutuhkan protein yang dibuatnya sendiri.

 Ciri: Ukuran dan Bentuk

  1. mikroskopis: 25 - 300 nm
  2. Paling kecil virus polio. paling besar virus TMV
  3. Bulat: virus influenza dan HIV
  4. Oval: virus rabies
  5. Batang: virus TMV
  6. Polihedral: adenovirus
  7. Huruf T: bakteriofage.

Struktur dan Fungsi

  1. Bukan berupa sel (aseluler), berupa partikel yang disebut virion
  2. Asam nukleat: molekul pembawa informasi genetika, DNA atau RNA saja (bukan keduanya).
  3. Selubung protein (kapsid): pembungkus asam nukleat, disusun dari sub unit protein yang disebut kapsomer.
  4. Virus kompeks: memiliki bagian kepala dan ekor. Contoh: bakteriofage
  5. Gabungan dari asam nukleat dan kapsit disebut nukleokapsid.

Reproduksi

Rangkuman Virus
Reproduksi Virus

  1. Tahap pelekatan/absorpsi
    Saat partikel virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan disebut reseptor.
  2. Tahap penetrasi
    Tahap materi genetik virus masuk ke dalam sel inang.
  3. Tahap replikasi dan sintesis
    Pada tahapan ini perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan sehingga mengakibatkan sel dapat membuat komponen virus.
  4. Tahap perakitan/ pematangan
    Tahap pematangan merupakan tahap ke 4, pada tahap ini juga terjadi penyusunan asam nukleat dan protein menjadi partikel virus yang utuh dan lengkap.
  5. Tahap lisis/ pelepasan
    Tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut.
Macam cara reproduksi virus;
  1. Siklus litik
    Tahapannya seperti diatas, pematangan berlangsung cepat kemudian memecahkan sel tersebut hingga sel inang mati (lisis).
  2. Siklus lisogenik
    DNA atau RNA tetapi tidak keduanya virus yang disisipkan pada kromosom sel inang yang akan mengadakan replikasi secara terus menerus dan tak berakhir. Menghasilkan banyak sel anakan yang terinfeksi, jadi pada siklus ini tidak akan pernah berakhir sampai sel inang mati.

Habitat

Virus dapat hidup pada; bakteri, makroorganisme, eukariot (seperti protozoa dan khamir), tumbuhan: masuk melalui perantara serangga (vektor), hewan/ manusia: masuk melalui makanan, minuman, udara, darah, luka, atau gigitan.

 Klasifikasi

  1. Menggunakan sistem ICTV (International Commite on Taxonomy of Viruses)
  2. Terdiri dari tiga tingkat takson: famili diakhiri viridae, genus diakhiri virus, spesies menggunakan bahasa inggris dan diakhiri virus.
  3. Virus bakteri: bakterofage/ fahe, mengandung DNA.
  4. Virus mikroorganisme eukariotik (bersel banyak) yang di dalamnya mengandung RNA, contoh: Mycovirus.
  5. Virus tumbuhan: mengandung RNA, contoh: TMV.
  6. Virus hewan: mengandung RNA/ DNA, contoh: virus penyakit mulut dan kaki pada sapi.

Virus yang Memberi Manfaat

Dalam bidang rekayasa genetika karena dapat digunakan untuk kloning gen (produksi DNA secara identik). Contoh: mengendalikan pertumbuhan serangga, terapi gen manusia.

Virus yang Merugikan

Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia.
  1. Influenza virus: menyebabkan penyakit flu.
  2. Human Immunodeficiency Virus (HIV): penyebab AIDS, menyerang sel-sel darah putih jenis limfosit B.
  3. Hepatitis delta virus: penyebab penyakit hepatitis.
  4. Ebola virus: penyebab penyakit ebola.
  5. Measles virus: penyakit cacar.
  6. Polio virus: penyakit polio
  7. Herpes simplex virus: penyakit herpes
  8. Mumps virus: penyakit gondong
  9. HPV (Human Papollomavirus): penyebab kutil pada kulit.
Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan.
  1. Ros sarcoma (RSV): penyebab tumor pada ayam
  2. Bovine papillomavirus: penyebab tumor pada sapi
  3. Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi
  4. Virus yang menyebabkan penyakit tetelo pada ayam (Newscastle disease)
  5. Rabies virus: penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing, dan manusia
Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
  1. Tabacco mosaic virus (TMV): menyebabkan penyakit mosaik pada tembakau
  2. Citrus leprosis virus (CiLV): penyebab penyakit pada jeruk
  3. Virus tungro: penyakit pada tanaman padi
  4. Virus yang menyerang tanaman hias.

Pencegahan Terhadap Virus

Pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang di dalamnya terkandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan, memberikan kekebalan secara pasif. Contoh:
  1. OPV (Oral polio Vaccine): vaksin polio
  2. Vaksin rabies
  3. Vaksin hepatitis B
  4. Vaksin influenza
  5. Vaksin cacar
  6. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar, gondong, dan campak.
Dengan membaca halaman ini, diharapkan pengetahuan kita mengenai virus bertambah dan membuat kita mengingat hal-hal yang telah terlupakan dari ingatan kita. Rangkuman Virus ini semoga bermanfaat untuk kita. Terima Kasih.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Materi SBMPTN mengenai Virus"

Post a Comment