IBX5980432E7F390 Virus Archaebacteria dan Eubacteria - Sekolah Internet

Virus Archaebacteria dan Eubacteria

Assalamu'alaikum. Kali ini saya akan membahas mengenai materi Ujian Nasional. Ujian Nasional tahun ini tinggal beberapa minggu lagi. Kita dituntut untuk menguasai materi dari kelas 1 sampai dengan kelas 3. Oleh karena itu akan saya bahas mengenai Virus, Archaebacteria, dan Eubacteria. Berikut artikel lengkapnya.

Virus Archaebacteria dan Eubacteria

Ciri-ciri Virus

Virus termasuk makhluk hidup karena virus mampu memperbanyak diri atau bereproduksi. Sebagian ahli juga beranggapan bahwa virus bukan makhluk hidup karena virus tidak dapat melakukan metabolisme dan sangat tergantung pada hospesnya agar tetap hidup. Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu antara 17-1.000 nanometer.
  2. Bentuk virus beragam, ada yang kotak, huruf T, bola, serta jamur.
  3. Virus termasuk Parasit Obligat.
  4. Penyusun tubuh virus antara lain Asam Nukleat (DNA atau RNA saja / hanya salah satu), Protein, Lipid, dam Karbohidrat.
  5. Perbanyakan virus menggunakan cara Replikasi melalui proses litik dan lisogenik.

Peranan Virus dalam Kehidupan

Meskipun virus termasuk parasit, namun virus juga memiliki peranan dalam kehidupan. Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika maupun penelitian. Sebagai contoh, virus digunakan untuk memproduksi inferon dan vaksin.

Sebagian besar virus dapat menyebabkan penyakit. Beberapa penyakit yang disebabkan virus sebagai berikut.
  1. Pada tumbuhan: mosaik (bercak-bercak kuning pada daun tembakau) disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV). 
  2. Pada Hewan: New Castle Disease (NCD) sering disebut tetelo atau cekak yang menyerang saraf ternak unggas.
  3. Pada manusia: AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) disebabkan oleh Virus HIV (Human Immonodeficiency Virus) menyerang pada sel darah putih manusia.

Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria

Pada sistem lima kingdom Archaebacteria dan Eubacteria termasuk ke dalam kingdom Monera. Namun saat ini Archaebacteria dan Eubacteria memiliki kingdom sendiri. Ciri ciri dari Archaebacteria dan Eubacteria adalah sebagai berikut.
  1. Termasuk Prokariotik
  2. Nukleaus engandung rantai tunggal DNA.
  3. Uniseluler.
  4. Mikroskopis.
  5. Struktur tubuh Archaebacteria dan Eubacteria terdiri atas lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, kromsom, dan ribosom.
  6. Berkembang biak dengan cara pembelahan biner, tunas, dan fragmentasi.
  7. Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Methanogen, Halofil ekstrem, dan Thermoasidofil.
  8. Eubacteria dibagi menjadi empat kelompok yaitu Cyanobacteria, bakteri kemoautotrof, bakteri penambat notrogen, dan Spirochaeta.

Peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan

Peranan Arcaebateria dan Eubacteria dalam kehidupan salah satunya adalah penghasil antibiotik. seperti streptomyces griceus menghasilkan streptomisin, Streptomyces Venezuelae menghasilkan kloramfenikol.

Peranan dalam bidang penghasil pangan seperti Actobacter aceti digunakan dalam pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus digunakan dalam pembuatan yogurt, Acetobacter xylinum digunakan dalam pembuatan nata de coco.

Peranannya di lingkungan adalah mengikat nitrogen bebas di udara. Bakteri yang berperan untuk mengikat nitrogen di udara antara lain Rhizobium leguminosarum, Rhizobium radicicola, Azotobacter sp., Rhodospirrilum rubrum, dan Clostridium pasterurianum.

Selain bermanfaat bakteri juga dapa menimbulkan penyakit. Berikut beberapa penyakit pada hewan yang disebabkan oleh bakteri.
  1. Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks hewan ternak.
  2. Balantidum coli penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.
Penyakit karena bakteri yang meyerang pada tumbuhan antara lain.
  1. Xanthomonas citri penyebab penyakit pada batang jeruk.
  2. Erwinia trachephila penyebab penyakit busuk daun pada labu.
Penyakit karena bakteri yang menyerang pada manusia antara lain.
  1. Saimonella typhi penyebab penyakit tifus.
  2. Vibrio cholerea penyebab penyakit kolera.
  3. Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC.
  4. Treponema pallidium penyebab penyakit sifilis.
  5. Shigela disentriae penyebab penyakit disentri.
  6. Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit radang paru-paru.
Sekian pembahasan biologi mengenai Virus Archaebacteria Eubacteria. Semoga artiel ini dapat bermanfaat bagi orang banyak dan semoga kita memperoleh hasil UN dengan nilai yang memuaskan. Terima Kasih.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Virus Archaebacteria dan Eubacteria"

Post a Comment