IBX5980432E7F390 Jamur dan Protista - Sekolah Internet

Jamur dan Protista

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan materi Biologi mengenai Jamur dan Protista. Seharusnya kita telah mempelajari materi ini saat kelas 10 SMA lalu. Materi ini hanya review singkat dalam menghadapi SBMPTN, UN dan USBN yang akan datang bulan bulan ini. Untuk itu silakan baca artikel dibawah ini.
Jamur dan Protista

Jamur dan Protista

Jamur atau fungi tidak dapat berfotosintesis sehingga bersifat heterotrof atau tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Jamur ada yang bersifat uniseluler maupun multiseluler dan bersifat eukariotik. Pada fungi multiseluler terdapat hifa atau deretan sel yang membentuk benang. Jaringan hifa membentuk anyaman disebut miselium yang menjadi tempat pembentukan spora. Fungi dikelompokkan menjadi empat divisi sebagai berikut.

Zygomycotina

Pada divisi ini memiliki ciri ciri seperti berikut.
  • Hifa soenositik atau tidak bersekat.
  • Menghasilkan zigosporangium
  • Dinding sel tersusun atas zat kitin
  • Mempunyai haustoria
  • Contoh : Rhizopus stolonifer, Mocor hiemalis, Beauveria bassiana, dan Metarrhisium anisopliae.

Ascomycotina

Memiliki ciri sebagai berikut.
  • Hifa bersekat
  • berinti banyak
  • Spora tidak berflagela
  • Contoh : Saccharomyces cerevisiae, Penicillium notatum, Neurospora crassa. 

Basidiomycotina

Memiliki ciri sebagai berikut.
  • hifa bersekat
  • hifa vegetatifnya mempunyai satu inti haploid.
  • mempunyai basidiokarp.
  • badan buah berbentuk seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran.
  • Dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
  • Contoh : Volvariella volvaceae, Amanita phalloides, Ganoderma aplantum, dan Puccinia graminis. 

Deuteromycotina

Memiliki ciri sebagai berikut.
  • Hifa bersekat
  • Dinding sel terbuat dari zat kitin
  • Jamur jenis ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan
  • Contoh : Tinea versicolor, Epidermopython floocossum, dan Trichophyton sp.
Adapun peran jamur bagi manusia sebagai berikut ini.
  1. Rhizopus oligosporus digunakan sebagai pembuatan tempe.
  2. Beauveria bassiana parasit pada hama wereng.
  3. Saccharomyces cerevisae berguna dalam pembuatan roti dan tapai.
  4. Penicillium notatum menghasilkan antibiotik.
  5. Neurospora crassa dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah.
  6. Aspergillus wentii berguna dalam pembuatan kecap.
  7. Volvariella volvaceae, Auricularia polytrica, dan Pleurotus digunakan sebagai bahan makanan.
Setelah kita mengetahui dari kingdom fungi, selanjutnya kita akan membahas mengnai kingdom protista. Ciri- ciri umum dari kingdom protista ini sebagai berikut.
  1. Inti diselubungi membran atau bersifat eukariotik.
  2. Sebagian besar bersifat uniseluler, namun ada yang multiseluler.
Kingdom protista dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu.

Algae (Protista mirip tumbuhan)

Pada klasifikasi ini memiliki ciri seperti tumbuhan seperti memiliki klorofil dan mampu membuat makanannya sendiri atau autotrof. Peran algae bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut.
  1. Navicula dapat dimanfaatkan sebagai campuran semen, bahan penggosok dan dinamit.
  2. Chlorella mengandung protein yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat.
  3. Laminaria mampu menghasilkan asam laktat yang dimanfaatkan sebagai pembuat gel untuk industri bahan makanan dan kosmetik.
  4. Gellidum dan Eucheuma digunakan sebagai bahan pembuat agar agar.
  5. Gracullaria dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan.

Protozoa (Protista mirip hewan)

Memiliki ciri seperti dengan hewan seperti heterotrof, dapat bergerak aktif dan bersifat kosmopilit. Peranan protozoa dalam kehidupan manusia adalah sebagia berikut.
  1. Radiozoa, cangkangnya dapat digunakan untuk bahan pembentuk gelas, bahan penggosok, dan bahan peledak.
  2. Foraminifera cangkangnya dapat menunjukkan sumber minyak.
  3. Typanosoma gambiense mengakibatkan penyakit tidur pada manusia.
  4. Typanosoma evansi mengakibatkan penyakit sura pada hewan ternak.

Jamur lendir atau Jamur air (Protista mirip jamur)

Mempunyai ciri tubuh berbentuk filamen, hidup ditempat lembab, dan bersifat heterotrof dan absorptif. Peran protista mirip jamur bagi makhluk hidup adalah sebagia berikut.
  1. Phytopththora capssici menyerang tanaman mentimun.
  2. Saplrogenia parasitica parasit yang menempel pada organisme yang hidup di air.
  3. Plasmospora viticola merupakan parasit pada tanaman anggur.
  4. Phytopthora faberi mengakibatkan kanker pada bidang sadapan batang pohon karet.
Hanya itu materi dari Jamur dan Protista ini, semoga kita dapat mengerjakan soal soal sbmptn, Un dan Usbn dengan lancar. Sekian dari saya, Terima Kasih.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Jamur dan Protista"

Post a Comment