IBX5980432E7F390 Logis Penarikan Kesimpulan II - Sekolah Internet

Logis Penarikan Kesimpulan II

Untuk kali ini adalah Kemampuan Penalaran yaitu Logis (penarikan kesimpulan). Bagian ini akan menjelaskan mengenai Tipe soal dari Logis dan Hukum hukum silogisme. Silakan baca artikel ini sampai selesai ya.

Logis Penarikan Kesimpulan

Logis Penarikan Kesimpulan II

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai cara mengambil kesimpulan dari permis yang disediakan, sekarang akan dibahas mengenai Tipe soal dari penarikan kesimpulan ini. Berikut ini tipe soal dari Penarikan kesimpulan.

Tipe Soal Klasifikasi

Pada tipe soal ini akan diberikan dua buah permis atau lebih yang memuat kuantor, "semua" atau "sebagian" untuk selanjutnya diambil kesimpulan dari permis yang diberikan. Contoh dari tipe soal ini.

Semua mesin memiliki katup
Sebagian mesin berukuran kecil
a. Semua mesin berukuran kecil dan memiliki katup
b. Semua mesin berukuran tidak kecil dan memiliki katup
c. Semua mesin berukuran kecil dan tidak memiliki katup
d. Sebagian mesin berukuran kecil dan memiliki katup
e. Sebagian mesin berukuran kecil dan tidak memiliki katup

Tipe Soal Persyaratan

Pada tipe soal ini permis berisi persyaratan dan permis lain berisi kondisi, dan kemudian diambil kesimpulan yang tepat. Contoh dari permis tipe soal ini adalah.

Semua candi berkubah dan menjulang
Anda berada di tempat yang tidak berkubah dan tidak menjulang.
a. Anda berada di candi berkubah
b. Anda berada di candi menjulang
c. Anda berada di bukan candi
d. Anda berada di candi tidak berkubah
e. Anda berada di candi tidak berkubah dan menjulang

Tipe Soal Implikasi

Diberikan dua buah atau lebih permis yang berupa implikasi, atau pernyataan " jika ... maka ...", untuk selanjutnya diambil kesimpulan dari permis yang disediakan. Contoh soal dari tipe Implikasi adalah.

"Jika hari hujan, maka air sungai meluap"
Permis tersebut dapat diartikan.
  • Hari ini tidak hujan atau air sungai meluap.
  • Jika sungai tidak meluap, maka hari ini tidak hujan.

Tipe Soal Silogisme

Pengambilan kesimpulan tipe soal ini merupakan pengambilan yang sistematik. Pada tipe ini terdapat dua atau lebih permis yang memiliki bentuk tengah (middle term). Selanjutnya kesimpulan diperoleh dengan cara menggabungkan kedua permis dan menghilangkan bentuk tengahnya. Contoh dari tipe soal ini adalah.

Jika laut pasang, dermaga tenggelam
Jika dermaga tenggelam, sebagian kapal tidak bisa merapat
a. Jika laut pasang, semua kapal tidak dapat merapat
b. Jika laut pasang, semua kapal dapat merapat
c. Jika laut tidak pasang, semua kapal dapat merapat
d. Jika laut tidak pasang, sebagian kapal dapat merapat
e. Jika laut tidak pasang, semua kapat tidak dapat merapat

Dalam tipe soal silogisme terdapat hukum hukum yang berlaku yaitu.
  1. Silogisme harus terdiri dari 3 term, yaitu subyek, predikat, dan bentuk tengah.
  2. Bentuk tengah (M) tidak terdapat pada kesimpulan.
  3. Jika dalam salah satu permis terdapat proposisi partikular, maka kesimpulannya juga harus merupakan proposisi partikular. Contoh dari proposisi partikular adalah.
    P1 : Semua perilaku yang baik patut dicontoh.
    P2 : Sebagian perilaku siswa kelas X adalah baik.
    Kesimpulan : Sebagian perilaku siswa kelas X patut dicontoh.
  4. Jika salah satu permis merupakan proposisi negatif, maka kesimpulannya juga harus merupakan proposisi negatif. Contoh dari proposisi negatif adalah sebagai berikut.
    P1 : Semua bentuk korupsi tidak disenangi.
    P2 : Sebagian pejabat melakukan tindakan korupsi
    Kesimpulan : Sebagian pejabat tidak disenangi.
  5. Jika kedua permis merupakan proposisi partikular, maka kesimpulan yang diambil adalah tidak sah karena kebenaran tidak pasti. Contohnya.
    P1 : Sebagian siswa berangkat study campus ke Bandung ITB
    P2 : Sebagian siswa percepatan SMA berangkat study campus.
    Kesimpulan : Sebagian siswa percepatan SMA berangkat ke Bandung ITB. (?)
  6. Jika kedua permis merupakakan oposisi negatif, maka tidak dapat diambil kesimpulannya. Contohnya.
    P1 : Tidak ada pahlawan yang korupsi
    P2 : Pak Fricah bukan pahlawan
    Kesimpulan : - (?)
  7. Jika salah satu permis adalah proposisi partikular dan permis premis yang lain adalah proposisi negatif, maka tidak dapat ditarik kesimpulan. Contohnya.
    P1 : Sebagian toko bunga buka pada pukul 10.00
    P2 : Bangunan A tidak buka pukul 10.00
    Kesimpulan : - (?)
  8. Term predikat pada kesimpulan harus konsisten dengan term predikat pada permis. Jika tidak, maka tidak dapat ditarik kesimpulan.Contohnya.
    P1 : Kamboja adalah bunga
    P2 : Mawar bukanlah kamboja
    Kesimpulan : Mawar bukanlah bunga (?)
  9. Pernyataan yang ditengah harus memiliki makna yang sama, baik dalam premis mayor ataupun minor. Jika term penangah bermakna ganda, kesimpulannya salah. Contohnya.
    P1 : Bulan merupakan benda langit
    P2 : Mei adalah bulan
    Kesimpulan : Mei merupakan benda langit (?)
Dan dibawah ini akan diuraikan mengenai tips memilih jawaban kesimpulan yang benar.
  1. Jika kedua permis merupakan permis positif, maka pilihlah kesimpulan yang positif. Jika pada pilihan tidak ada, baru pilihlah kesimulan yang berbentuk negatif.
  2. Jika pada permis terdapat permis negatif, yang memuat kata "tidak", "bukan", atau sejenisnya, maka kesimpulan yang harus diambil kesimpulan yang negatif. Jika pada pilihan tidak ada, baru pilihlah kesimpulan yang positif.
Sebenarnya teori dari materi ini kurang penting, yang terpenting adalah anda tahu maksud dari permis yang ada. Selain itu anda juga harus menentukan strategi dalam menentukan kesimpulan yang akan anda pilih. Anda juga harus berkonsentrasi pada setiap kata yang terdapat pada permis yang ada. Sekian, Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Logis Penarikan Kesimpulan II"

Post a Comment